Lazismu Banyumas

Loading

Archives November 22, 2024

Infak: Amalan Mulia yang Diberkahi oleh Allah


Infak, amalan mulia yang diberkahi oleh Allah, merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Infak memiliki arti memberikan sebagian harta atau rezeki yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan dari manusia, melainkan hanya ridha dan pahala dari Allah SWT.

Menurut Ustaz Yusuf Mansur, seorang pendakwah kondang di Indonesia, infak adalah kunci rezeki yang berlipat ganda. Dalam salah satu ceramahnya, beliau menyatakan, “Jangan takut rugi ketika bersedekah, karena rezeki yang kita berikan akan kembali kepada kita dengan berlipat ganda oleh Allah SWT.”

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT juga menjanjikan pahala yang berlipat bagi orang-orang yang gemar bersedekah. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.”

Bahkan Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Sesungguhnya sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).

Infak juga disebut-sebut sebagai amalan yang mampu membersihkan harta dan memperbanyak rezeki. Menurut KH. Zainuddin MZ, seorang ulama ternama di Indonesia, “Harta yang disedekahkan akan membersihkan harta yang lainnya dan membuka pintu rezeki yang lebih luas dari yang kita duga.”

Oleh karena itu, mari kita bergembira dalam berinfak, karena dengan berinfak, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan berkah serta pahala yang berlipat. Semoga setiap amalan infak yang kita lakukan selalu diberkahi oleh-Nya. Aamiin.

Panduan Lengkap Zakat: Cara Menghitung dan Membayar Zakat dengan Benar


Panduan Lengkap Zakat: Cara Menghitung dan Membayar Zakat dengan Benar

Halo pembaca setia! Hari ini kita akan membahas mengenai zakat, salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Muslim. Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu.

Menurut panduan lengkap zakat, zakat adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Muslim yang memiliki harta yang mencapai nisab (batas minimal kekayaan yang harus dipenuhi untuk wajib zakat) selama setahun penuh. Zakat ini bertujuan untuk membersihkan harta dari sifat kikir dan kecintaan berlebihan terhadap harta benda serta untuk membantu meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan.

Untuk menghitung zakat dengan benar, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, tentukan jenis harta yang akan dizakati. Harta yang wajib dizakati antara lain uang, emas, perak, perdagangan, pertanian, dan ternak. Kemudian, hitung jumlah harta yang dimiliki dan pastikan jumlahnya sudah mencapai nisab.

Selanjutnya, tentukan besaran zakat yang harus dibayarkan. Besaran zakat yang harus dibayarkan pada umumnya sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki. Namun, untuk harta ternak dan pertanian ada ketentuan besaran zakat yang berbeda. Jadi, pastikan untuk mempelajari panduan lengkap zakat agar tidak salah dalam menghitung besaran zakat yang harus dibayarkan.

Tidak hanya menghitung, membayar zakat dengan benar juga merupakan hal yang penting. Sebagaimana yang disebutkan dalam panduan lengkap zakat, zakat harus dibayarkan kepada yang berhak menerimanya seperti fakir miskin, asnaf (kelompok yang berhak menerima zakat), dan amil (pengurus zakat). Menunaikan zakat dengan benar merupakan bagian dari ketaatan kepada Allah SWT.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ustadz Yusuf Mansur, “Membayar zakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Muslim. Dengan membayar zakat, kita tidak hanya membersihkan harta benda kita, tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT.”

Jadi, jangan ragu untuk mengikuti panduan lengkap zakat dalam menghitung dan membayar zakat dengan benar. Dengan melaksanakan kewajiban zakat ini, kita akan mendapatkan berkah dan keberkahan dalam hidup kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Mengenal Lebih Dekat Lembaga Amil Zakat Banyumas


Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah zakat, bukan? Zakat merupakan kewajiban umat Muslim untuk memberikan sebagian dari harta yang dimilikinya kepada yang berhak menerima. Salah satu lembaga yang berperan dalam pengelolaan zakat adalah Lembaga Amil Zakat Banyumas.

Mengenal lebih dekat Lembaga Amil Zakat Banyumas, kita dapat melihat betapa pentingnya peran lembaga ini dalam menyalurkan zakat kepada yang berhak menerimanya. Lembaga Amil Zakat Banyumas memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengumpulkan, mengelola, dan mendistribusikan zakat kepada mustahik yang membutuhkan.

Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, Lembaga Amil Zakat Banyumas memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan. “Lembaga Amil Zakat Banyumas telah menjadi mitra yang handal dalam menjalankan program-program pengentasan kemiskinan di Banyumas,” kata Bupati dalam sebuah wawancara.

Selain itu, Ketua Lembaga Amil Zakat Banyumas, Ahmad Fauzi, juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat. “Kami selalu berusaha untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan memberikan laporan yang jelas dan terbuka mengenai penggunaan dana zakat,” ujar Ahmad Fauzi.

Dengan mengenal lebih dekat Lembaga Amil Zakat Banyumas, kita dapat lebih memahami betapa pentingnya peran lembaga ini dalam menjalankan amanah zakat. Mari kita dukung bersama-sama upaya Lembaga Amil Zakat Banyumas dalam menyalurkan zakat kepada yang membutuhkan. Semoga dengan adanya lembaga ini, zakat dapat benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Banyumas.