Tantangan dan Peluang Program Bantuan Mustahik Lazismu Banyumas di Era Digital
Program bantuan mustahik Lazismu Banyumas mempunyai tantangan dan peluang yang cukup besar di era digital saat ini. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, program-program bantuan sosial juga harus ikut beradaptasi agar tetap relevan dan efektif.
Menurut Ketua Lazismu Banyumas, Ahmad Mustaqim, “Tantangan terbesar yang dihadapi program bantuan mustahik saat ini adalah bagaimana menyasar target yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut. Di era digital, informasi bisa dengan mudah tersebar, namun tidak semua orang yang sebenarnya membutuhkan bantuan bisa terjangkau.”
Namun demikian, di tengah tantangan tersebut juga terbuka peluang besar bagi program bantuan mustahik Lazismu Banyumas untuk memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas program. Dengan memanfaatkan media sosial dan platform online lainnya, program bantuan bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hadi Subagyo dari Universitas Gadjah Mada, “Pemanfaatan teknologi digital dalam program bantuan sosial bisa meningkatkan akurasi dalam penyaluran bantuan serta mempercepat proses pengumpulan data dan monitoring. Namun, perlu ada upaya untuk memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara bijaksana dan tidak meninggalkan mustahik yang tidak bisa mengakses teknologi.”
Dengan demikian, tantangan dan peluang program bantuan mustahik Lazismu Banyumas di era digital sangatlah besar. Penting bagi Lazismu Banyumas untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan para ahli teknologi digital guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program bantuan tersebut.